Kasus Sabu-sabu Karyawan Wilmar Gresik Masih Menyimpan Misteri

Kasus Sabu-sabu Karyawan Wilmar Masih Menyimpan Misteri. Kasus kepemilikan sabu-sabu karyawan PT Wilmar Nabati Indonesia, Franky masih menyimpan misteri. Kendati Polres Kebomas akhirnya “mangakui” dengan melimpahkan kasus ini ke Polres Gresik. Misteri yang menyelimuti tak lain soal jumlah sabu-sabu yang disita.

Sebelumnya kasus ini diberitakan, Kapolsek Kebomas Kompol Yulianto mengaku tidak menahu soal penyerahan sabu-sabu Karyawan Wilmar Franky oleh pihak keamanan PT Wilmar. Tapi setelah Yulianto diperiksa pihak propam Polda, kasus sabu-sabu tersebut diakuinya. Ini dibuktikan dengan pelimpahan kasus tersebut kepada reserse narkoba Polres Gresik.
Kasat Reskoba Polres Gresik AKP Sutopo mengakui bila telah menerima pelimpahan kasus tersebut. “Kasusnya sudah dilimpahkan setelah ada rame-reme dimedia,” Kata Sutopo.
Namun sayangnya Sutopo belum merilis berapa jumlah barang-bukti sabu-sabu karyawan wilmar yang disita tersebut. Namun yang jelas sumber yang bisa dipercaya dilingkungan PT Wilmar berat dari sabu-sabu franky 8 gram.
Ditempat terpisah sumber di lingkungan Polsek Kebomas mengatakan ada upaya untuk memainkan pasal bagi tersangka dengan menutupi jumlah berang bukti. “Jika beratnya 8 gram mustahil dikategorikan sebagai pemakai, tapi pengedar,” Kata polisi yang mewanti-wanti namanya tak dikorankan ini.
Seorang bisa dikategorikan menjadi pemakai bila memiliki dibawah sabusabu dibawah 0,5 gram. “Agar bisa memainkan pasal, maka sengaja jumlah sabusabu itu tidak dirilis,” Katanya. Pasal yang akan dikenakan kepada Franky ini tentu terkait dengan hukuman yang akan diterimanya.
Bila dikategorikan sebagai pemakai dia dikenakan pasal 127 undang-undang narkotika. “Bisa direhab, itupun untuk mengubah pasal dari pengedar
ke pemakai ada pelicinnya,” Katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus sabu-sabu Franky ini telah menyeret Kapolsek Kebomas Yulianto sebagai terperiksa bidang Propam Polda Jatim. Yulianto dianggap mengetahui kenapa kasus tersebut tidak ditindaklanjuti. Terlebih pihak Wilmar sendiri telah berkoordinasi langsung dengan Yulianto perihal temuan kepemilikan sabu-sabu itu.(jan/rtn/Sumber: Radar Gresik)