Mahfud MD ke Gresik Biacara Tentang Kronisnya Korupsi Birokrasi

Mahfud MD ke Gresik Biacara Tentang Kronisnya Korupsi Birokrasi. Mantan Ketua Mahkamah Konstistusi Prof. Machfud MD menegaskan, penegakan hukum sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa. Bila itu tidak dilakukan maka negara tersebut akan mengalami kehancuran.
Penegasan itu disampaikan Machfud saat menjadi pembicara dalam Pengajian Kebangsaan di kampus Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Minggu (5/5).
Dikatakan Machfud MD, untuk mencapai kemajuan tersebut kemudian anak-anak bangsa ini mulai melakukan reformasi, termasuk reformasi di bidang hukum. Diantara langkah yang diambil adalah menjadikan Mahkamah Agung sebagai lembaga mandiri, atau mendirikan lembaga semacam PPATK (pusat pelaporan analisis transaksi keuangan).
“Namun upaya reformasi hukum selama ini belum berhasil menghapus korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di negeri ini. Bahkan cenderung kejahatan ini semakin merajalela,” katanya.
Menurut Guru Besar Hukum UII Jogjakarta itu, pusat korupsi di Indonesia sebenarnya berada di lingkaran birokrasi. Machfud menyebut mereka birokrat hitam. Mulai persoalan investasi hingga tender selalu diwarnai pemberian suap kepada para birokrat bila ingin dimenangkan.
Keberadaan birokrat hitam ini juga telah memunculkan konglomerat hitam. “Para konlomerat hitam ini maunya main bersih tapi karena kondisinya tidak memungkinkan saat mereka berhadapan dengan para birokrat hitam,” ujar Machfud MD sembari tertawa.
Disamping birokrat hitam, penegakan hukum saat ini sudah saatnya fokus pada reformasi para penegak hukumnya. “Materi perundang-undangan semuanya sudah baik, kendala reformasi karena penegak hukum kita yang belum beres,” tandas Machfud MD yang siap diusulkan menjadi calon presiden 2015 mendatang.
Machfud menuding aparat penegak hukum saat ini sudah bobrok, bahkan dibilang mereka telah gagal. Lemahnya tugas penegak hukum ini karena mereka telah tersandera oleh dua hal, yakni tersandera oleh cukong-cukong yang telah membiayai mereka menjadi aparat penegak hukum. “Yang kedua tersandera oleh masa lalu mereka yang kelam,” ucapnya.
- Baca Juga: Pengurus Muhammadiyah Gresik Deklarasi Anti KKN
- Baca Juga: Parade Budaya dan Seribu Bunga Surabaya Heboh dan Semarak
Pada acara yang digelar Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PDM Muhammadiyah Gresik itu juga tampil pembicara Prof. Zainuddin Maliki, rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Pada kesempatan itu juga ditandatangani pakta integritas kejujuran dan antikorupsi oleh pimpinan ormas dan banom Muhammadiyah Gresik. (sbypg)