Mendikbud ke Gresik Ikrarkan UN Jujur

Mendikbud ke Gresik Ikrarkan UN Jujur. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, akan membacakan ikrar kejujuran pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Kabupaten Gresik, Minggu (7/4). “Agenda Mendikbud ke Gresik besok adalah membacakan ikrar kejujuran pelaksanaan UN 2013, selain itu juga ada pelepasan balon kejujuran dan tanda tangan komitmen bersama,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, M Nadlif, Sabtu.
Nadlif menambahkan, kegiatan yang akan berlangsung di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) itu bertujuan agar pelaksanaan UN 2013, khususnya di Kabupaten Gresik bisa berjalan lancar, dan lebih baik dari tahun sebelumnya. “Kita berharap pelaksanaan UN tahun ini di Kabupaten Gresik bisa lebih baik dari tahun lalu, yakni lulus 100 persen, daripada tahun lalu yang tidak mencapai angka 100 persen,” katanya.
- Baca Juga: Anggaran UN 2013 Kabupaten Gresik Mencapai Rp. 800 Juta
- Baca Juga: Pencairan TPP Guru di Gresik dan Jawa Timur Dipastikan Telat
- Baca Juga: Hindari Sex Bebas Kapolres Gresik Ajak Pelajar Ngopi Kamtibmas
Ia menjelaskan, agenda M Nuh itu akan diawali dengan senam masal bersama jajaran pemerintahan serta masyarakat Kabupaten Gresik. Kemudian, disusul dengan pembacaan ikrar Gresik cerdas, jujur dan bisa lebih baik, serta melakukan tanda tangan komitmen bersama dalam pelaksanaan UN 2013 di atas kain putih sepanjang 200 meter
Seperti diketahui, Beberapa perubahan akan terjadi dalam pelaksanaan ujian nasional (Unas) mulai pertengahan April 2013 mendatang. Tidak hanya jumlah paket soal yang bakal bertambah banyak menjadi 20 buah, namun juga bentuk fisik soal dan lembar jawaban ujian nasional (LJUN).
Koordinator Pengawas Perguruan Tinggi, Ali Mufie mengatakan, bentuk fisik soal dan Lembar Jawaban Ujian Nasional 2013 nantinya tidak lagi terpisah. Keduanya menyatu menjadi satu paket. “Jika ingin memisahkannya bisa disobek, sesuai garis potongan yang telah disediakan,” kata Ali Mufie di selaacara sosialisasi Unas di Hotel Utami Juanda, Kamis (28/3).
Staf Puspendik Balitbang Jakarta, Benny Widi mengatakan, selain bentuknya yang menyatu, nantinya soal dan Lembar Jawaban Ujian Nasional 2013 akan terdapat barkode pada setiap lembarnya. Pengawas ruang bertugas untuk memeriksa secara seksama semua lembar tersebut. (antara/ edtr:adt)