Nurlaili, Koruptor P2SEM Gresik Masih Bebas Berkeliaran

Nurlaili, Koruptor P2SEM Gresik Masih Bebas Berkeliaran. Pernyataan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gresik Bambang Utoyo bahwa terpidana korupsi sakit ternyata meleset. Terpidana kasus korupsi dana PSEM Gresik, Nurlaili (52) sehat dan aktif mengajar di salahsatu PTS terkemuka di Gresik.
Istri pejabat BUMN ini emosi dan mendamprat Radar Gresik yang hendak mengkonfirmasi di kampus PTS tersebut. Dia marah karena perkara yang ditutup rapat dari publik itu dibuka kembali oleh media massa “Saya tidak mau kasus itu diungkit-ungkit kembali oleh siapapun, termasuk oleh media,” ucap Nurlaili dengan nada tinggi.
Ketika ditanya terkait ditolaknya kasasi yang diajukannya oleh Mahkamah Agung (MA), Nurlaili juga enggan banyak berkomentar. “Sudah, itu urusan saya, dan bukan urusan anda, jadi saya minta tolong jangan ungkit-ungkit lagi,” jawabnya ketus.
Soal penyakit ginjal yang disebutkan Kajari Gresik, Nurlaili membenarkan dirinya baru selesai menjalani perawatan di rumah sakit. “Jadi tolong jangan ganggu saya, kalau saya sampai mati, nanti saya akan menuntut anda,” tukasnya dengan nada mengancam.
Nurlaili juga tidak menyangka jika ada media yang berani memberitakan kasusnya itu kembali. Saat Radar Gresik hendak mengabadikan foto dirinya, Nurlaili juga marah. Bahkan, dia meminta ke fotografer Radar Gresik Yudhi Dwi Anggoro untuk menghapusnya. Nurlaili memintanya dengan cara memaksa, sambil menghalangi pintu keluar. “Kalau tidak dihapus, nanti kameranya saya banting sekarang juga, dan saya minta satpam untuk menangkap kalian,” ancamnya kepada Radar Gresik.
Fakta ini seolah membantah apa yang disampaikan oleh Kajari Gresik Bambang Utoyo. Sebab, sebelumnya Bambang mengatakan jika saat ini Nurlaili sedang mendapatkan perawatan di rumahnya, pasca keluar dari rumah sakit.
- Baca Juga: Kejaksaan Gresik Ketakutan Bongkar Kasus Korupsi Kapal
- Baca Juga: Hukum di Gresik Tumpul, Gadis Diperkosa Hanya Diselesaikan Secara Adat
Alasan itu pula yang membuat Bambang mengabaikan putusan MA, untuk tidak mengeksekusi Nurlaili Laily dengan segera. “Kalau tidak percaya dilihat saja sendiri di kampusnya, apakah dia mengajar atau tidak,” tantangnya. (jan/ris/ dikuti dari Koran Radar Greik)
jancoooo………….
nmkbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb