PAN Jatim Kerahkan Mesin Politik Menangkan Karsa di Pilgub Jatim


PAN Jatim Kerahkan Mesin Politik Menangkan Karsa di Pilgub Jatim. Pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) patut berterima kasih. Pasalnya, di saat Partai Demokrat (PD) sebagai mesin penggerak utama belum mengeluarkan rekomendasi resmi untuk mereka, hingga kini partai-partai pengusung lain justru proaktif menggalang dukungan di bawah. Seperti yang dilakukan Partai Amanat Nasional (PAN).
Partai pimpinan Hatta Rajasa ini sudah menggerakkan mesin partainya untuk menggalang sekaligus memantapkan dukungan untuk KarSa. “Kita sudah instruksikan pada semua jajaran di bawah untuk bergerak menggalang dukungan,” tegas Sekretaris DPW PAN Jatim, Kuswiyanto, kemarin (11/2).
Kuswiyanto mengatakan, instruksi ini dilakukan dengan pertimbangan yang sangat matang. Sebab sebelumnya, DPW PAN Jatim telah menyaring aspirasi di bawah terkait pasangan Soekarwo dan Saifullah Yusuf (KarSa). Hasilnya, arus bawah masih menghendaki pasangan KarSa bisa memimpin Jatim lagi.
Aspirasi ini kemudian dibawa ke rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) PAN Jatim di Hotel Utami Juanda, 27 Januari lalu, yang dihadiri Ketua Umum DPP PAN Hatta Radjasa. “Saat itulah ditegaskan dukungan untuk KarSa dalam pilgub Jatim 2013,” tegas Kuswiyanto. Sikap DPP yang disampaikan Hatta Radjasa itu ditindaklanjuti lagi dengan mengumpulkan para ketua DPD PAN Jatim pada 2 Februari di Rumah PAN Jatim, Jl Darmokali.
Ternyata, hampir semua ketua DPD PAN mendukung keputusan DPP tersebut. “Dalam rapat itu, kita sekalian menyusun strategi pemenangan. Dan sekarang, mesin partai kita bukan hanya bergerak di tingkat daerah, tapi juga cabang, bahkan ranting di desa-desa,” tutur dia. Diakui dia, pelaksanaan pilkada di sejumlah daerah saat ini cukup membantu dalam memanasi mesin politik di daerah-daerah.
Khususnya di daerah-daerah dimana kader PAN Jatim berhasil menang. Seperti di Bojonegoro, Lamongan, Bangkalan, Pamekasan, dan Kediri. “Di daerahdaerah ini, tanpa kita komando, mesin partai sudah jalan. Tapi bukan berarti daerah lain tidak,” kata dia. Namun begitu, pihaknya juga mengerakkan potensi partainya seperti para anggota dewan dari PAN.
Hal itu dilakukan karena pihaknya tidak ingin setengahsetengah dalam memberikan dukungan. “Begitu kita memutuskan mendukung, kita langsung all out. Itu tidak hanya dalam pilgub, tapi juga dalam pemilukada lainnya,” tutur dia.
Ditambahkan, saat ini kader PAN yang jadi anggota dewan tercatat 143 orang. Mereka tersebar di seluruh DPRD di daerah (129 orang), DPRD provinsi Jatim (7 orang), dan DPR RI dari dapil Jatim (7 orang). “Mereka juga telah kita instruksikan untuk bergerak di bawah. Karena, mereka punya konstituen tidak sedikit di bawah,” kata dia.
Disinggung soal rekomendasi resmi kepada KarSa, ia menyatakan bahwa surat itu sebenarnya tidak penting. Karena, Ketua Umum Hatta Radjasa sudah memberikan ketegasan sikap. Meski begitu, DPW PAN Jatim tetap akan memprosesnya sebagai syarat administratif dukungan kepada KarSa. (rou/jay/radarsby.com/Radar Gresik/)