Taufiq Kiemas Meninggal di Singapura Setelah Dirawat Intensif

Taufiq Kiemas Meninggal di Singapura Setelah Dirawat Intensif. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas dikabarkan meninggal dunia di Singapura, Sabtu (8/6/2013). Taufiq wafat setelah sebelumnya menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura.
Kabar mengenai wafatnya politisi senior PDI Perjuangan itu pertama kali diketahui dari Pramono Anung melalui akun twitter pribadinya, @pramonoanung. Berikut adalah tweet yang dituliskan Pramono Anung.
@pramonoanung: Telah meninggal dunia Bapak Haji Taufiq Kiemas saat ini dan mohon diampuni seluruh kesalahan dan didoakan #Duka
Sebelumnya, Taufiq menjalani perawatan di Singapura setelah mendampingi Wakil Presiden Boediono meresmikan Monumen Bung Karno dan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (1/6/2013). Peresmian dilakukan bertepatan dengan Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945.
Saat ini, Megawati, yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, beserta politisi senior Pramono Anung, telah berada di Singapura untuk mendampingi Taufiq.
Sampai berita ini ditayangkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga maupun dari DPP PDI Perjuangan. Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh dari salah satu stafnya, Taufiq dikabarkan meninggal dunia pada pukul 19.01 waktu Singapura.
Kabar wafatnya Ketua MPR Taufiq Kiemas tak luput dari perhatian dunia internasional. Beberapa media internaisonal juga ikut mengabarkan berita meninggalnya suami Megawati Soekarnoputri tersebut.
Informasi yang dikumpulkan, Minggu (9/6/2013), berbagai media asing seperti media lokal Singapura, The Strait times mengabarkan kepergian Taufiq Kiemas sekitar 8 jam yang lalu. Selain Strait Times, media China Xinhua juga memberitakan wafatnya politisi senior PDIP ini.
“Indonesian lawmaker Taufiq Kiemas, the husband of former President Megawati Sukarnoputri, died Saturday evening in Singapore. He was 70,” demikian seperti yang ditulis oleh media Australia, news.com beberapa waktu lalu. “Ex-Indonesian president Megawati Sukarnoputri’s husband Taufiq Kiemas dies,” tulis Herald Sun.
Kabar Taufiq Kiemas Meninggal memang cukup mengejutkan semua kalangan. Setelah dirawat di Singapore General Hospital sejak Selasa (4/6), Taufiq akhirnya menghembuskan napas yang terakhir Sabtu (8/6) akibat kelelahan.
Malam ini, jenazah sudah dibawa ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di 7 Chatsworth Road, Singapura. Taufiq yang sudah dimasukkan ke dalam peti jenazah saat ini tengah disemayamkan di ruang Nusantara.
Taufiq Kiemas wafat di Singapura karena komplikasi kesehatan di usianya yang ke-70 tahun. Rencananya jenazah almarhum akan langsung dimakamkan di TMP kalibata, di samping makam kedua orangtuanya.
Taufiq Kiemas Meninggal KBRI Singapura Adakan Pengajian
Taufiq Kiemas Meninggal memberikan efek yang cukup besar bagi warga Indonesia yang bermukim di Singapura. Terbukti, apresiasi yang datang begitu dalam ketika ratusan pelayat memadati KBRI Singapura untuk melakukan pengajian pada Sabtu (8/6) malam hingga dini hari.
“Tadi malam banyak pelayat yang sudah berkumpul di sini, untuk melakukan pengajian mendoakan almarhum Taufiq Kiemas,” ujar Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Andri Hadi ketika dikonfirmasi detikcom, Minggu (9/6/2013).
Menurut Andri, ratusan pelayat tersebut merupakan warga Indonesia yang langsung berinisiatif mendatangi KBRI untuk melakukan tahlilan dan pengajian. Hal tersebut sangat diapresiasi oleh KBRI Singapura, karena banyak warga Indonesa yang begitu menghormati dan menghargai sosok politisi tersebut hingga akhir hayatnya. “Ketika KBRI mengadakan pengajian, banyak warga Indonesia yang datang. Sangat bagus apresiasinya,” tutur Andri.
Jenazah dan rombongan keluarga saat ini tengah bersiap untuk bertolak ke Indonesia. Melalui bandara militer Paya Lebar, keluarga akan langsung diberangkatkan dari Singapura menuju Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 08.30 waktu setempat.
- Baca Juga: Anas Dimata-matai Alat Negara Suruhan SBY?
- Baca Juga: Manuver Hilmi Aminuddin dari NII Menjadi Godfather
Sebelum berangkat ke bandara, Duta Besar akan memimpin kepulangan jenazah menuju Indonesia. Rombongan akan berangkat menggunakan pesawat Airbus Boeing 737 yang telah dipersiapkan Presiden SBY malam sebelumnya. (kompas/detik)