Tiga Mahasiswa UB Ikuti Young Sosial Entrepreneurs (YSE) di Singapura
Tiga Mahasiswa UB Ikuti Young Sosial Entrepreneurs (YSE) di Singapura. Tiga mahasiswa S1 Fakultas Pertanian angkatan 2011 berhasil terpilih mewakili Indonesia dalam ajang kompetisi bergengsi dunia yaitu Singapore International Foundation (SIF) Young Sosial Entrepreneurs (YSE) Programme 2015. Kegiatan ini diselenggarakan selama lima hari (18-22/3/2015) di The Atrium Orchad, International Involvement, Singapura. Mereka lolos proses seleksi pada November hingga Desember tahun lalu dengan mengirimkan form pendaftaran tim serta abstrak dan video rencana bisnis.
SIFYSE Programme 2015 adalah salah satu program Singapore International Foundation (SIF) yang bertujuan menginspirasi, membekali, mengumpulkan pemuda dari berbagai negara untuk memulai bisnis sosial di Singapura dan luar Singapura. Program ini membuat jaringan pengusaha sosial, gagasan, pengetahuan dan sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki kehidupan dan efek perubahan positif untuk dunia yang lebih baik.
Program YSE dilaksanakan dalam bentuk workshop, dimana kali pertama diadakan pada tahun 2010 dan dilaksanakan setiap tahun hingga sekarang.
“Pada workshop ini selama tiga hari kami mendapatkan serangkaian pelatihan, dialog klinik bisnis, pengembangan jaringan, dan kunjungan yang melibatkan para pemimpin sektor korporasi dan sosial, praktisi dan pembuat kebijakan untuk memperbaiki ide-ide dan bisnis plan sebelum presentasi,” jelas Ketua Tim Ahmad Adhi Jatmiko (FP Agribisnis 2011).
Pada hari keempat, diadakan presentasi rencana bisnis bersama para delegasi dari berbagai negara seperti Kanada, China, India, Malaysia, Mongolia, Singapura, Thailand, Belanda dan Vietnam. 12 sampai 16 tim terpilih pada akhir workshop untuk melaksanakan kunjungan studi dan program mentoring oleh McKinsey & Company pada bulan April sampai Oktober 2015. Akhir dari Program YSE adalah didapatkannya empat tim yang akan mendapatkan bantuan pendanaan pelaksanaan program rencana bisnis dengan total nominal S$ 40,000.
Dari Fakultas Pertanian, Alif Haidir Adana dan Agung Dwi Prasetyo (FP Agribisnis 2011) melengkapi tim. Melalui program YSE, peserta belajar dan berinteraksi dengan pengusaha sosial terkemuka, profesional bisnis dan pemuda lain yang tertarik pada inovasi sosial. Ini bisa dimanfaatkan untuk memperluas jaringan mereka dengan kolaborasi dan kemitraan secara berkelanjutan.
Program ini sangat bermanfaat bagi generasi muda khususnya mahasiswa untuk belajar dan meningkatkan prestasi, sekaligus membawa nama baik bangsa dan Negara Indonesia. Selain itu, program ini menjadi ajang promosi serta motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus peduli kepada lingkungan sekitar dan selaras untuk mendukung Universitas Brawijaya menjadi World Class Entrepreneurial University.
Dalam rangka pelaksanaan YSE Programme 2015, SIF melakukan beberapa tahap proses seleksi hingga tim mendapatkan investor untuk proyek yang dimiliki. Proses seleksi mencakup identitas diri serta penilaian rencana bisnis yang diajukan. penilaian mencakup lamanya projek berjalan, dampak sosial masyarakat, keberlanjutan dan inovasi projek.
Negara yang berpartisipasi dan memperebutkan delegasi terbaik dan Business Pitching Idea mencakup Kanada, India, Belanda, China, Indonesia, Vietnam, Thailand, Singapura, Mongolia dan Malaysia.
Tim ini akhirnya masuk dalam 16 besar dimana enam tim berasal dari Indonesia. Dua diantaranya adalah tim delegasi dari Universitas Brawijaya (UB). Untuk selanjutnya mereka akan mendapat pelatihan dan study visit ke India dan Malaysia. Presentasi tahap akhir di Singapura akan dilakukan Bulan Oktober 2015 untuk dipilih menjadi 5 besar yang nantinya akan mendapatkan pendanaan dari investor untuk mengaplikasikan program social entrepreneur. [timYSE/waw/Humas UB]